会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding!

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

时间:2025-06-15 04:01:43 来源:quickq客服电话 作者:休闲 阅读:259次
Warta Ekonomi,quickq苹果版下载方式 Jakarta -

Deputi Bidang Usaha Menengah, Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bagus Rachman mengungkapkan bahwa Kementerian UMKM terus berupaya mendorong penguatan konektivitas antara UMKM dengan industri besar melalui skema holding UMKM atau kemitraan rantai pasok.

"Saat ini, pengusaha UMKM Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan akses permodalan, SDM yang belum mumpuni, promosi lemah, dan kurangnya dukungan infrastruktur. Untuk itu kami membangun ekosistem kemitraan bisnis UMKM berbasis klaster dengan industri besar yang kami sebut holding UMKM," kata Deputi Bagus Rachman dalam acara Diplomat Success Challenge (DSC) Season 16 di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Bagus Rachman menjelaskan, melalui skema kemitraan rantai pasok, diharapkan skala ekonomi, kapasitas pengelolaan usaha, perluasan pasar produk, dan akses pembiayaan dapat ditingkatkan.

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

Ia menambahkan, sinergi dan kolaborasi pemerintah juga sangat penting untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat.

Kementerian UMKM Perkuat Konektivitas UMKM dengan Industri Besar Melalui Skema Holding

"Pemerintah berperan menyiapkan regulasi, membangun infrastruktur, dan mendukung melalui kebijakan, sementara swasta berperan dalam melakukan inovasi, investasi, dan pengembangan teknologi," kata Bagus.

Bagus juga mengapresiasi komitmen sejumlah pihak pendukung termasuk salah satunya Wismilak Foundation dalam memajukan pengusaha UMKM Indonesia melalui program DSC.

"DSC menjadi platform untuk mempertemukan talenta kreatif dengan peluang usaha serta mendukung kolaborasi dan inovasi dalam bidang pariwisata," ujarnya menambahkan.

Senada dengan itu, Founding Father dan Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera mengatakan, kolaborasi DSC dengan banyak pihak eksternal merupakan insiasi untuk menjawab tantangan ekonomi Indonesia saat ini. Menurutnya, DSC berkomitmen menjadi penggerak munculnya kolaborasi, serta berdampak bagi sektor ekonomi dan usaha dalam negeri.

"Beragamnya tantangan ekonomi Indonesia saat ini menjadikan semangat kolaborasi bukan sekadar kata-kata, tetapi menjadi fondasi bagi terciptanya solusi inovatif di masa depan," ujar Surjanto.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Danantara Kelola Aset Rp15.000 Triliun, Rosan Targetkan Return Investasi 10%
  • KPK Telusuri Peran Fayakhun
  • VIDEO: Puasa Ramadan Jadi Jalan Menuju Ketakwaan
  • 35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
  • DAIKIN Sambangi Politeknik Negeri Pontianak: Perluas Wawasan Terkait Solusi Tata Udara
  • KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri
  • Ada Simbol Segitiga Kecil di Atas Kursi Pesawat, Apa Artinya?
  • Polisi Lagi
推荐内容
  • TKN Fanta Prabowo
  • Tips Memilih Gula Aren Berkualitas Ala Chef Jerry Andrean
  • Polri: Uang Narkoba Fredy Pratama Buat Usaha Tempat Karaoke hingga Hotel
  • Polisi Kembali Ringkus 4 WNA Sindikat Skimming
  • Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
  • Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil